Ya, setelah cukup lama merenung (untuk mencari topik buat ngepost) :D akhirnya aku kembali ngepost lagi di blogku ini fufufufu (ketawa ala Robin XD).
Kali ini aku bakalan nulis review pertamaku yaitu mengenai dorama dengan judul GREAT TEACHER ONIZUKA. Dorama live action dari anime dan manga dengan judul sama yang dibintangi oleh Ryohei Kurosawa atau lebih dikenal dengan Akira yang merupakan salah satu member boyband keren asal Jepang EXILE! Dalam dorama ini beliau berperan sebagai Eikichi Onizuka. Yosh, sebenarnya ini dorama lama tahun 2012, cukup nyesel juga sih baru tahu ada dorama yang benar-benar omoshiroi kayak gini, jadinya aku baru sempat nonton sekarang dan animenya pun belum sempat aku tonton. Huhuhu, sedih :(. Tapi ya, tidak ada kata terlambat bagiku hahahaha :D.
Ok, yuk kita lansung saja simak sinopsisnya!
Sinopsis :
Menceritakan seorang mantan geng, Onizuka si iblis yang bekerja paruh waktu sebagai seorang tukang kebun disebuah sekolah menengah atas. Sekolah tempat ia bekerja ternyata memiliki sejumlah siswa yang sulit diatur dan ada beberapa yang telah dikeluarkan dari sekolah, namun tiba-tiba suatu hari para siswa yang telah dikeluarkan ini menuntut balas dengan cara membuat onar di kantin sekolah. Saat itu kebetulan Onizuka yang tengah berada di kantin pun lantas tak tinggal diam menghadapi situasi tersebut. Dan hasilnya, Onizuka dapat menghentikan kericuhan tersebut dengan "caranya". Ibu Direktur yang menyamar sebagai bibi kantin melihat bakat mengajar Onizuka dan akhirnya merekrutnya sebagai seorang guru. Keputusan Ibu Direktur tersebut banyak menimbulkan kontra di kalangan guru, "ya masa tukang kebun bisa jadi guru?". Ya gitu deh, mereka mikirnya. Tapi dengan semangat "Jermannya" Onizuka membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi "Great Teacher" yang layak di sekolah tersebut dengan menjadi walikelas 2-4 yang terkenal dengan misi "menyingkirkan setiap wali kelas". Hampir setiap kali mereka punya wali kelas,pasti habis deh mereka dikerjai habis-habisan, Onizuka pun tak luput dari ulah jahil mereka. Tetapi, Onizuka punya cara tersendiri untuk dapat "menakhlukan" murid-muridnya itu.
Dorama yang terbagi menjadi dua season ini benar-benar menarik perhatianku, dan menyadarkanku arti guru sesungguhnya. Ya, Onizuka sensei ini mengingatkanku dengan senseiku waktu sma dulu yang selalu menyemangati dan membantuku hehehe :). Baru kali ini aku lihat seorang guru yang rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan para muridnya dari masalah, mulai dari masalah keluarga, emosional dan lainnya. Walaupun tak jarang Onizuka sensei mengatasi masalahnya dengan tindakan yang liar, namun prinsipnya yang menganggap murid adalah teman tidak pernah meredam semangatnya dalam mendidik.
Adegan dalam dorama ini terasa natural layaknya permasalahan hidup yang benar-benar terjadi di dunia nyata, rasa marah, benci, takut, sedih semuanya ada di di sini. Sempat nyesel juga aku, kenapa waktu sma dulu aku tidak menikmatinya dengan baik.
Pastinya yang paling membuatku salut adalah karakter dari Onizuka sensei. Seorang mantan berandalan yang ternyata dapat menjadi seorang guru sekaligus teman untuk murid-muridnya. Selama ini yang aku lihat guru sama murid itu hidup "di dunia" yang berbeda tapi Onizuka sensei dengan caranya yang tulus mampu menghancurkan batas kedua dunia tersebut, tak peduli seberapa banyak dikerjai dan dilukai, seberapa banyak darah yang keluar kalau itu demi muridnya beliau tak segan-segan melakukan apa saja.
Kalau di dunia ini semua guru kayak Onizuka sensei, pastilah ikatan guru dan murid itu tidak akan pernah terpisahkan.
Banyak banget adegan yang bikin aku nangis dan berkata dalam hati "apa harus sampai begini pengorbanan seorang guru itu?". Bahkan, disaat guru lain lebih mementingkan statusnya dan karena takut dikatai orang sehingga mereka lebih memilih diam, Onizuka sensei dengan berani melindungi muridnya dari gerombolan Yakuza, sampai seorang politisi yang yang telah merenggut kebebasan hidup mereka, beliaupun rela babak belur untuk menjadi tameng muridnya, bahkan tak mengindahkan penyakit yang dideritanya, beliau tak pernah meninggalkan muridnya sendirian.
Ada satu adegan (entah episode berapa aku lupa), di mana Ibu Direktur ditanya "apa tugas seorang guru sebenarnya?". Aku jawab dalam hati pastilah mendidik dan mengajar, tapi ternyata Ibu Direktur malah jawab, "aku juga tidak tahu". Dari situlah, aku sadar tugas seorang guru bukan hanya mengajar dan mendidik, tapi juga menjadi teman untuk muridnya saat muridnya tak tahu harus pergi ke mana lagi. Pokoknya, dorama ini seru banget pas banget untuk para siswa dan guru sangat menginspirasi. Buat mina yang belum pernah nonton cepat nonton! Bahkan bumbu-bumbu friendshipnya juga kental banget. Gretlah!
Ok, sekian ya mina review dariku maaf kalau tidak memuaskan. Aku berharap suatu saat, kalau aku ditakdirkan menjadi seorang guru, bisa menjadi seperti Onizuka sensei. :) :)
1 comments:
penasaran banget sama Live actionnya apakah sebagus filmnya btw makasih banget reviewnya
susu kental manis tidak baik
Post a Comment